anak
kedua,apakh ini sebabnya,apakah ini masalahnya.aku merasa di
nomorduakan,semuanya yang
diutamakan kakak aku,semua yang di harapkan kakak aku
pasti di kabulkan,kalo aku enggak,apa karena aku tidak sepintar kakakku.Aku
merasa iri dengannya.dia ngin itu langsung di kabulkan.pernah aku coba,aku
minta sesuatu kepada ortu,tapi hasilnya nol,malah dimarahi,huuh...dunia memng
tak adil buatku.
Tiap
hari dan demi hari aku berfikir,dan bertanya "mengapa aku ditakdirkan jadi
anak kedua..? ","aku bosan hidup kayak gini terus,".Tapi aku
masih berkeyakinan bahwa ortuku adil dalam membahagiakan anaknya.Pada suatu
ketika ada hal yang membuat aku tak percaya lagi akan keadilan.Waktu itu
Handphone ku rusak,aku mauminta yang versi kesukaanku,agak mahalan sih,tapi aku
enggak dikasih,aku dibelikan Handphone yang lain.Dan suatu ketika kakakku juga
handphonya rusak,dia minta yang tipe dia suka dan tidak diragukan lagi,dia
mendapatkanya.harganya jauh lebih malah dari handphone ku."itu tak adil
namanya ",dalam hatiku berkata.
Tapi
aku menurut saja ,hilangkan fikiran yang jelek,berfikir positif.anggap aja itu
adalah hal yang biasa.mungkin juga itu benar,dan mungkin saja itu salah.maaf jiak aku menulis seperti ini,tapi ini kenyataan,aku bukanya kecewa atautidak suka kepada ortu.tapi aku hanya mencurahkan isi hatiku ini.mungkin banya juga orang yang seperti aku.
0 komentar:
Posting Komentar